Apresiasi Survei Ipsos, Jubir Anies: Lembaga Prancis Pasti Kredibel dan Netral

jpnn.com, JAKARTA - Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyambut gembira hasil survei terbaru lembaga asal Prancis, Ipsos Public Affair.
Sigi yang dilakukan pada rentang waktu 17-19 Oktober itu menempatkan elektabilitas AMIN di angka 28,91 persen.
Elektabilitas tertinggi masih dimiliki pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 31,98 persen, diikuti Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan 31,2 persen.
Selisih ketiga pasangan yang masih berada dalam batas margin of error membuat kubu AMIN bersyukur dan makin optimistis.
“Pertama, ini adalah hal yang patut disyukuri. Artinya kerja-kerja kami tim AMIN didukung partai koalisi dan segenap simpul relawan telah mengangkat elektabilitas pasangan AMIN menjadi setara dengan pasangan bacapres bacawapres lain,” kata juru bicara Anies Baswedan, Indra Charismiadji, Jumat (10/11).
Dia mengungkapkan bahwa para sukarelawan makin bersemangat setelah mengetahui hasil survei AMIN terus mengalami kenaikan dan menempel ketat kedua paslon lainnya.
“Yang kedua, hal ini menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih giat dan lebih smart lagi dalam 100 hari ke depan untuk memenangkan pasangan AMIN dalam pilpres. Ibaratnya, kita sudah melihat cahaya di ujung terowongan,” tandasnya.
Indra mengingatkan bahwa lembaga survei Utting Research yang berbasis di Australia juga merilis temuan serupa pada Juli lalu.
Menurut juru bicara Anies Baswedan, survei yang dirilis lembaga dalam negeri hanyalah alat untuk menggiring opini publik. Berbeda dengan lembaga survei Prancis
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?