Apresiasi Tim Saber Pungli, BP: Sikat Habis, Biar Pegawai Lain tak Berani
jpnn.com, BATAM - Staff Ahli Deputi III BP Batam, Nasrul Amri Latif mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa anggotanya di Pelabuhan Batuampar ditangkap polisi karena melakukan pungli.
"Saya masih di Jakarta. Tapi kaget dengar kabar ini. Mudah-mudahan tidak benar," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (8/5).
Dia mengungkapkan niat BP Batam adalah membenahi pelabuhan supaya menjadi pelabuhan modern yang bebas dari praktek pungli dan korupsi.
Makanya tertangkapnya Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Terminal Umum Batuampar, Adil Setiadi oleh Polda Kepri pada Senin sore kemarin merupakan tamparan keras bagi BP Batam.
"Saya kenal semua anggota di pelabuhan, namun saya tak menyangka. Saya pasti akan melakukan kroscek ke bawahan dulu supaya hal serupa tak terulang lagi," ungkapnya.
Dia juga mengatakan Adil baru tujuh bulan menjabat posisinya saat ini. Usia yang sangat singkat ketika harus berurusan dengan hukum karena ketahuan pungli.
Sedangkan Deputi III BP Batam, Eko Santoso Budianto tidak terlalu peduli soal penangkapan ini."Bagus. Biar tahu rasa dan menjadi contoh buat yang lain," ungkapnya.
Dia geram bahwa pejabat yang baru menjabat selama tujuh bulan sudah berani bermain pungli di pelabuhan yang kewenangannya berada di bawah pria berambut putih ini.
Staff Ahli Deputi III BP Batam, Nasrul Amri Latif mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa anggotanya di Pelabuhan Batuampar ditangkap polisi karena
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene