April Andhika Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Tewasnya Goh Ahen
jpnn.com, MEDAN - April Andhika Harahap, 20, salah satu pelaku yang membantu abang iparnya, Arman Pohan menghabisi Hendri alias Go Ahen, 28, secara sadis memberikan pengakuan mengejutkan.
April sejatinya sempat membantah terlibat, namun akhirnya mengaku hanya diupah Rp200 ribu oleh Arman dari uang penjualan mobil korban Xenia BK 1446 senilai Rp59 juta.
Andhika sendiri ditangkap sesaat jasad Hendri ditemukan membusuk di belakang bengkel cat mobil milik Arman di Jalan PWI/Jalan Kemenangan Desa Sampali, Kecamatan, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, pada 15 Mei lalu.
“Mobil korban dijual Rp59 juta oleh tersangka utama AP, dan memberikan Rp200 ribu kepada tersangka AAH,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar di Mapolrestabes Medan, Rabu (20/5/2020).
Sang abang ipar yang masih buron sekaligus otak pelaku pembunuhan masih dalam pengejaran kepolisian.
“Tersangka utama masih dilakukan pengejaran, terus kami kejar,” tegas Ronny.
Andhika mengakui membantu Arman pada peristiwa berdarah itu. Dia menyaksikan Arman menghabisi nyawa Hendri dan ikut menyeret tubuh korban dan menutupi dengan kelambu cover mobil.
“Saya dikasih dua ratus ribu, oleh abang ipar saya,” ungkapnya.
April Andhika Harahap, 20, salah satu pelaku yang membantu abang iparnya, Arman Pohan menghabisi Hendri alias Go Ahen, 28, secara sadis memberikan pengakuan mengejutkan.
- Rebutan Harta, Pria di Bandung Bunuh Saudara Sendiri
- Keluarga Korban Mutilasi di Blitar Pengin Bertemu dengan Pelaku
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara