April, Kelulusan Honorer K2 Delapan Instansi Pusat Diumumkan
jpnn.com - JAKARTA--Delapan kementerian/lembaga yang belum diumumkan kelulusan honorer kategori dua (K2)-nya, diberi kesempatan hingga pekan depan untuk memasukkan data verifikasinya kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Data tersebut berupa pengisian nama, nomor ujian, umur, Terhitung Mulai Tanggal (TMT), ijazah waktu diangkat sebagai tenaga honorer, ijazah sekarang, posisi pekerjaan, di mana dia bekerja, dan lain-lain.
“Saya harap dalam seminggu ke depan data-data tersebut sudah masuk ke Panselnas, sehingga pengumuman dapat dilakukan pada pertengahan April mendatang,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar kepada para Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Utama dari delapan Kementerian/Lembaga, yang belum diumumkan kelulusan tenaga honorer K2-nya di kantornya, Jakarta, Rabu (19/3).
Dalam kesempatan itu, menteri dari PAN ini meminta agar para sekjen maupun sestama untuk memverifikasi kebenaran tenaga honorer K2, sebelum diumumkan.
Seperti halnya yang dilakukan terhadap para pejabat pembina kepegawaian di lingkungan pemerintah daerah, yang harus menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) saat menyerahkan berkas tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus, kedelapan instansi ini juga harus menandatangani SPTJM.
Deputi SDM Aparatur KemenPANRB Setiawan Wangsaatmaja menambahkan, aplikasi untuk pengisian tersebut akan dilakukan secara online yang sudah disiapkan KemenPAN-RB.
Pejabat delapan K/L yang hadir tersebut antara lain dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pertanahan Nasional, Mahkamah Agung, dan Mabes Polri. (esy/jpnn)
JAKARTA--Delapan kementerian/lembaga yang belum diumumkan kelulusan honorer kategori dua (K2)-nya, diberi kesempatan hingga pekan depan untuk memasukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kepala BPKP Minta Kepala Daerah Setop Praktik Manipulasi Anggaran
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN