April, Konsumsi Premium Bakal Diperketat
Jumat, 01 April 2011 – 05:50 WIB
Demikian pula Solar. Dengan kuota konsumsi harian 35.849 KL per hari, realisasi konsumsi pada Januari sebenarnya masih tipis di bawah kuota, yakni 35.811 KL per hari. Namun, mulai Februari, kuota sudah terlampaui dengan konsumsi 36.743 KL per hari dan pada Maret 37.780 KL per hari.
Dari tiga jenis BBM bersubsidi, hanya minyak tanah yang konsumsinya masih di bawah kuota karena meluasnya program konversi ke elpiji. Tercatat, konsumsi Januari, Februari, hingga Maret berturut-turut adalah 5.257 KL per hari, 5.356 KL per hari, dan 5.203 KL per hari. Semuanya masih di bawah kuota yang sebesar 6.344 KL per hari.
Menurut Darwin, Kementerian ESDM juga mendorong BPH Migas untuk meningkatkan kerjasama dengan Pemda dan Kepolisian guna mencegah penyalahgunaan BBM subsidi. "Data Kepolisian menunjukkan, sepanjang tiga bulan ini, ada 28 ribu liter BBM yang diselewengkan," ujarnya.
Disebutkan, sepanjang Januari-Maret 2011, pihak kepolisian telah menindak 25 kasus penyalahgunaan 28 ribu liter BBM dengan 34 tersangka. Adapun sepanjang 2010, telah dilakukan penindakan atas 161 kasus penyelewengan BBM dengan 220 tersangka dan 187 ribu liter BBM yang disita. (owi/agm)
JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terus merangkak naik, kini mulai memantik kekhawatiran membengkaknya beban subsidi. Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global