Aprilia Manganang Ikon Voli Putri Indonesia, Status Itu Kini Runtuh
![Aprilia Manganang Ikon Voli Putri Indonesia, Status Itu Kini Runtuh](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/12/dokumentasi-pemain-timnas-indonesia-aprilia-manganang-mela-95.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Eks Pelatih Timnas Voli Indoor Indonesia M Anshori menceritakan soal Aprilia Manganang, saat masih menangani pemain yang jadi heboh tersebut. Menurutnya, dia merupakan ikon voli putri Indonesia.
"Kami dengan pengurus PBVSI itu sepakat, menjadikan Aprilia sebagai ikon Indonesia, sampai main di luar negeri kan, dia ikon voli putri Indonesia," katanya, saat dihubungi Jumat (12/3)
Pelatih berkumis tersebut juga mengakui, problem dan pertanyaan soal Aprilia memang sering mengemuka. Mulai dari ajang PON sampai dengan SEA Games dan juga event internasional lainnya.
Namun, timnas putri selalu percaya diri saat ada pertanyaan dari negara-negara lain atau tim lawan. Sebab, dia pernah lolos saat diuji oleh tim medical di SEA Games 2015 di Singapura. Dengan teknologi di sana, tentu hasil tes tersebut menjadi pegangan di event dua tahunan tersebut.
"Karena semua mengakui dia perempuan, Aprilia sebagai ikon voli putri Indonesia bisa main di Thailand, di Jepang," tutur pria yang kini menangani tim PON DKI tersebut.
Tetapi, ikon tersebut kini runtuh seiring pengumuman dari KSAD Jenderal Andika Perkasa yang memastikan bahwa saat ini Aprilia berkelamin pria, bukan lagi wanita. Dia diketahui mengidap hipospadia.
Namun, PP PBVSI tetap menghargai apa yang telah diberikan oleh Aprilia untuk voli Indonesia, baik di level nasional atau internasional. Karena itu, penghargaan yang pernah diberikan di level nasional tak dicabut dan tetap menjadi haknya. (dkk/jpnn)
Eks Pevoli Timnas Indonesia Aprilia Manganang yang telah berubah kelamin dari wanita ke pria menjadikan ikon voli di tanah air tersebut runtuh.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Jadwal Proliga 2025 Seri Pontianak: Tim Milik Kepolisian RI Siap Unjuk Gigi
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Berharap Duet Neriman dan Bethania Kembali Moncer
- Tertatih ke Final Four, Gresik Petrokimia Terancam Gagal Datangkan Megawati
- Bermain Tanpa Beban, Jakarta Electric PLN Lepas dari Sergapan Gresik Petrokimia
- Hilang Fokus, Yogya Falcons Telan Kekalahan Ketujuh di Proliga 2025
- Proliga 2025: Julia Sangiacomo Pimpin Gresik Petrokimia Gebuk Jakarta Pertamina