Aprisindo Ingin Kuasai 10 Persen Sepatu Asia
Senin, 14 Mei 2012 – 10:50 WIB

Aprisindo Ingin Kuasai 10 Persen Sepatu Asia
JAKARTA - Produsen sepatu nasional berambisi menguasai 10 persen pasar sepatu Asia Tenggara pada tahun ini. Ambisi itu dimulai dengan membuka toko baru sekaligus memperkenalkan 10 merek lokal di Malaysia, Thailand, dan Filipina. “Selama ini pasar kita di Malaysia kecil sekali, di bawah 1 persen. Dengan itu 10 merek sepatu yang masuk diharapkan tahun ini bisa meningkat menjadi 5 persen,” katanya. Olehkarenanya, lanjutnya, Aspirindo telah membuat nota kesepahaman dengan produsen sepatu Malaysia terkait pertukaran informasi dan peningkatkan kapasitas ekspor dan impor sepatu olahraga.
"Industri sepatu nasional saat ini dihadapkan sejumlah kendala, seperti merosotnya permintaan dari pasar Eropa akibat krisis yang melanda kawasan tersebut," kata Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Eddy Wijanarko di Jakarta, akhir pekan lalu. Dia mengaku untuk mencapai targetnya, pihaknya memperluas pasar, terutama menguasai 10 persen pasar sepatu Asean pada tahun ini.
Baca Juga:
Eddy mengemukakan, Malaysia, menjadi pasar pertama yang akan dijajaki untuk membuka sejumlah toko baru sekaligus memperkenalkan delapan merek sepatu lokal, seperti Mario Minardi dan Gino Mariani. Selama ini, lanjutnya, baru ada dua produk sepatu Indonesia yang bisa masuk ke pasar Malaysia, yakni Andre Valentino dan Rotelli. Sementara di Tanah Air selama ini sudah beredar puluhan merek sepatu asal Malaysia.
Baca Juga:
JAKARTA - Produsen sepatu nasional berambisi menguasai 10 persen pasar sepatu Asia Tenggara pada tahun ini. Ambisi itu dimulai dengan membuka toko
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang