Apriyani Konsumsi Ekstasi Tingkat Tinggi
Minta Maaf, Janjikan Santunan untuk Korban
Jumat, 27 Januari 2012 – 02:37 WIB
Kejadian itu benar-benar memukul Yurneli. Dia beberapa kali pingsan. Hingga Afriyani dibawa ke Polda Metro Jaya, Yurneli tidak ikut mendampingi karena kondisinya terus melemah. Sejak saat itulah dia tidak pernah menemuinya hingg sekarang.
Saat Afriyani tes urine di RS Polri, Yurneli melihat bahwa hasil tes menunjukkan negatif. Namun, beberapa waktu kemudian dia kaget ketika hasil tes menunjukkan putrinya itu mengonsumsi narkoba sekaligus miras sebelum mengendarai Xenia. "Saya yakin dia tidak seperti itu. Di rumah tidak pernah saya melihat dia aneh-aneh," katanya.
Di bagian lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, dalam tes urin ada tiga unsur narkotika yang diuji. Yakni, amphetamine, morphine, dan cannabis. Tes tersebut dilakukan pada pukul 14.00 atau sekitar tiga jam setelah kejadian. "Hasilnya, negatif dari tiga unsur tersebut. Tapi, kami kurang percaya dan mengetes ulang," katanya
Setengah jam setelah hasil tes pertama keluar, polisi lantas membawa urine yang sama untuk diuji di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya. Pada pemeriksaan tersebut, mereka menambahkan uji unsur methamphetamine. "Ternyata, dia positif methamphetamine. Sesuai dengan pengakuannya, menggunakan ekstasi," katanya.
JAKARTA - Tersangka kasus tabrakan maut di Tugu Tani Afriyani Susanti, 29, akhirnya buka suara. Melalui surat yang dikirimkan dari tempat penahanannya
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons