APTB Akan Bergabung di Bawah Manajemen PT TransJakarta
jpnn.com - JAKARTA - Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway TransJakarta (APTB) akan bergabung di bawah manajemen PT TransJakarta. Nantinya, operator APTB akan menyesuaikan standar pelayanan minimal (SPM) TransJakarta.
"Seluruh operator APTB disesuaikan kriteria SPM baik logo, operasional, suhu ruangan, keamanan, kenyamanan, dan seterusnya. Mereka harus tunduk dengan aturan," kata Kepala Dishub DKI, Benjamin Bukit dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/1).
Benjamin menjelaskan pengabungan APTB dengan manajemen TransJakarta bukan berarti APTB dicabut. "Kalau ada itu istilah dicabut atau dihapus tidak ada. Tapi, berhubung dengan pihak TransJakarta manajemennya," ucapnya.
Menurut Benjamin, APTB nantinya tidak bisa lagi keluar dari jalur Transjakarta untuk mengambil penumpang. Kemudian dilakukan pembayaran dengan Rp/Km berdasarkan SPM yang telah ditetapkan.
Namun, sambung Benjamin, hal itu baru diterapkan tiga bulan mendatang. Diharapkan begitu diterapkan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik. "Cobalah kita kasih waktu tiga bulan untuk membenahi," tandas Benjamin.
Untuk diketahui, layanan APTB adalah direct service untuk melayani dari wilayah komuter ke pusat kegiatan di Jakarta. Saat ini, APTB melayani 17 trayek.
Berdasarkan hasil rapat tanggal 15 Januari 2015 di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan transportasi disepakati tiga hal. Yaitu, APTB tetap beroperasi di jalur TransJakarta, pengoperasian APTB dilakukan oleh operator eksisting dan melakukan kerja sama dengan PT TransJakarta, dan dilakukan pembayaran dengan Rp/Km berdasarkan SPM yang telah ditetapkan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway TransJakarta (APTB) akan bergabung di bawah manajemen PT TransJakarta. Nantinya, operator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS