APTB Hanya Layani Penumpang Sampai Pinggiran Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) telah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bulan April lalu. Dari rapat itu, Organda dan operator APTB mendapatkan dua opsi.
Opsi pertama adalah APTB tetap beroperasi seperti selama ini. APTB pun harus mengangkut penumpang yang pindah dari busway tanpa ada kompensansi pembayaran dari Pemerintah Daerah DKI. Selain itu, standar pelayanan minimal APTB harus sama dengan busway. Sedangkan opsi kedua adalah APTB hanya boleh beroperasi sampai perbatasan koridor busway.
Ketua DPD Organda Shafruhan Sinungan mengatakan, dalam rapat itu tidak membahas sama sekali mengenai perhitungan tarif rupiah per kilometer. Organda sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar bisa dipertimbangkan opsi lain. Namun, Kadishub DKI menyatakan tidak ada opsi lain.
"Untuk itu Organda DKI melakukan rapat dengan operator APTB dan hasil rapat memutuskan akan mengambil opsi dua. Organda DKI telah membuat surat ke Kadishub DKI untuk melaporkan hasil rapat tersebut," kata Shafruhan di Jakarta, Selasa (5/5).
Shafruhan menjelaskan, jika opsi pertama yang diambil maka operator APTB yang akan memberikan subsidi kepada pengguna angkutan umum. Sebab, penumpang busway yang pindah naik ke APTB tidak dibayar oleh PT Transjakarta. "Hal ini yang kami anggap sangat janggal," ujarnya.
Organda DKI berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengevaluasi ulang dua opsi itu. Evaluasi khususnya untuk memastikan apakah dua opsi yang ditawarkan pantas diberikan kepada operator-operatar APTB yang selama puluhan tahun membantu pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna angkutan umum.
Sementara Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Emanuel Kristanto mengatakan, Organda memilih opsi APTB hanya sampai pinggiran kota. Soal penerapannya, kata Emanuel, perlu pembahasan terlebih dahulu dengan Organda dan operator APTB. "Saya perkirakan minggu ini bahas detailnya," ucapnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) telah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS