APTI Minta PTPN Dijadikan Importir Tunggal Gula
Komisi IV Meminta APTI Tak Legalkan Impor
Senin, 11 Januari 2010 – 15:50 WIB
APTI Minta PTPN Dijadikan Importir Tunggal Gula
JAKARTA - Asosiasi Petani Tebu Indonesia (APTI) mendesak pemerintah agar menetapkan PTPN sebagai satu-satunya importir gula. Alasannya adalah agar harga gula bisa terkendali dan penyebarannya sesuai kebutuhan. Sementara itu sebaliknya, anggota Komisi IV Agung Djelantik menegaskan, pemerintah harus memperketat keberadaan gula impor. Agung pun meminta agar APTI tidak melegalkan impor gula. Sebab katanya, selama ini kebutuhan gula di Indonesia hanya 3,7 juta ton, sementara anehnya, yang beredar di pasaran sekitar 6 juta ton lebih. Akibatnya, harga jual petani tebu rakyat pun jatuh.
"Kami khawatir kalau izin impor gula diberikan pada perusahaan lain, gulanya akan digunakan bukan untuk masyarakat, tapi mencari keuntungan sendiri," kata Ketua APTI Abdul Wahid, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IV DPR RI, Senin (11/1).
Baca Juga:
Wahid menambahkan, jika pemerintah ingin melindungi petani tebu rakyat, impor gula sebaiknya jangan dibebaskan ke perusahaan swasta. PTPN sebagai BUMN, menurutnya adalah yang paling pas untuk menjaga kestabilan harga.
Baca Juga:
JAKARTA - Asosiasi Petani Tebu Indonesia (APTI) mendesak pemerintah agar menetapkan PTPN sebagai satu-satunya importir gula. Alasannya adalah agar
BERITA TERKAIT
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
- Mega Insurance & Lifepal Bayar Klaim Kendaraan Korban Banjir Bekasi dengan Proses Cepat
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan
- H-1 Lebaran, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 di Pegadaian Naik
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025
- Jasa Marga Ungkap Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Idulfitri 2446 Hijriah