APTIKNAS-Naganaya Indonesia Gelar NCC Bahas Keamanan Siber Nasional
Menurut Tedi, untuk keamanan siber dibutuhkan ketahanan yang kuat yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945, yaitu kemakmuran serta dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa negara wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dalam acara tersebut, TSM, sapaan akrab Tedi, juga menjadi moderator dalam tema "Financial sector has the highest Cybersecurity threats, what should be done? Empat narasumber dari bidang industri finansial, industri cybersecurity dan regulasi dalam hal ini Badan Siber dan Sandi Negara.
Hadir sebagai pembicara, antara lain Carlos Santana (Operational Risk & Fraud Digital Banking BTPN), Edit Prima (Direktur Keamanan Siber dan Kriptografi untuk sektor Finansial, Perdagangan, dan Wistata BSSN), Chief of Technology BMC Software Gunal Kannan, dan Indra Permana Rusli (Brand Technical Specialis IBM).
NCC adalah sebuah acara yang mempertemukan berbagai sektor atau pemangku kepentingan yang selama ini fokus pada isu keamanan siber, mulai industri TIK, perbankan, pendidikan, riset, dan media massa.
Selain pameran keamanan siber dari 73 peserta, acara tersebut juga menggelar berbagai diskusi dengan menghadirkan puluhan pembicara. (rhs/jpnn)
NCC sebuah acara yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan yang selama ini fokus pada isu keamanan siber.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polri Bentuk 8 Ditressiber Polda Selama Kepemimpinan Presiden Jokowi
- Masyarakat Diminta Lapor Jika Ada Penyalahgunaan NIK
- Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Pentingnya Pembentukan Angkatan Siber di TNI
- 2 Tips Mencegah Serangan Siber di Sektor Keuangan
- BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama
- Ancaman Siber Meningkat, Grant Thornton Dorong Perlindungan Data Pribadi Bagi Individu