Aptisi Minta Penegerian PTS Distop
Kemendikbud; Jangan Takut Tidak Kebagian Mahasiswa Baru
Senin, 18 Februari 2013 – 07:37 WIB
JAKARTA - Menjelang batas akhir rencana strategis (renstra) 2010-2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggenjot jumlah perguruan tinggi negeri (PTN).
Upaya Kemendikbud ini menuai penolakan dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi). Mereka meminta Kemendikbud lebih menekankan pemberdayaan PTS di sejumlah daerah.
Baca Juga:
Penolakan dari Aptisi ini dinilai tidak lepas dari semakin terjepitnya ruang gerak PTS di daerah-daerah. Sebab satu per satu PTS yang potensial telah berubah wujud menjadi PTN. Skenario Kemendikbud memperbanyak PTN lainnya adalah dengan mendirikan PTN baru.
Tujuan Kemendikbud memperbanyak PTN ini adalah untuk menggenjot daya tampung sehingga bisa mengerek angka pertisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi menjadi 30 persen pada 2014 nanti. Posisi APK pendidikan tinggi saat ini masih sekitar 27 persen, sehingga tugas Kemendikbud menjadi berat jika tidak mendirikan PTN baru.
JAKARTA - Menjelang batas akhir rencana strategis (renstra) 2010-2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggenjot jumlah perguruan
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation