Aptisi Minta Penegerian PTS Distop
Kemendikbud; Jangan Takut Tidak Kebagian Mahasiswa Baru
Senin, 18 Februari 2013 – 07:37 WIB
Baca Juga:
Ibnu menjelaskan jika dalam sejumlah kasus penegerian PTS, banyak yang gagasan awalnya dari PTS itu sendiri. Dia menyebut jika saat ini usulan penegerian oleh internal pengelola PTS terus masuk ke mereka. Alasan pengusulan PTS supaya dinegerikan adalah untuk menjamin keberlangsungan operasionalnya.
"Jadi Kemendikbud tidak sembarang mengerikan PTS," katanya. Selain meninjau aspek kelayakan, Kemendikbud juga melihat kondisi kewilayahan. Jika di suatu wilayah jumlah PTN-nya sudah padat, Kemendikbud tidak akan mendirikan PTN baru.
Ibnu menjelaskan jika saat ini daya tampung di PTN sangat terbatas. Jika dibandingkan dengan jumlah remaja usia kuliah, daya tampung PTN masih sekitar 27 persen. Itu artinya, masih ada 73 persen remaja usia kuliah tidak tertampung di PTN. "Dengan jumlah PTS yang lebih banyak dari PTN, pemerintah tetap berharap kerjasama dengan PTS," ujarnya.
JAKARTA - Menjelang batas akhir rencana strategis (renstra) 2010-2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggenjot jumlah perguruan
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation