APTISI: Stop PTS Baru
Senin, 19 April 2010 – 16:52 WIB
JAKARTA- Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Suharyadi meminta pemerintah menghentikan penambahan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jumlas PTS saat ini dirasa sudah terlalu banyak dan tidak sesuai lagi dengan jumlah mahasiswa. "Dulu waktu Mendiknas masih Fuad Hasan, penambahan PTS sudah dihentikan. Karena 1.500-an PTS dinilai terlalu banyak. Tapi setelah ganti menteri, keran PTS baru malah dibuka," sesal Suharyadi.
"Perlu adanya pembatasan PTS baru. Jika tidak jumlahnya bisa di atas 5 ribu sehingga menjadi abnormal," kata Suharyadi dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X DPR RI, Senin (19/4).
Saat ini, jumlah PTS yang ada mencapai 3017. Padahal sebelum 2004 jumlahnya hanya 1.500-an. Setelah pergantian menteri, PTS justru bertambah dua kali lipat. Dikhawatirkan, jumlah ini akan meningkat terus jika Mendiknas tidak melakukan pembatasan.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Suharyadi meminta pemerintah menghentikan penambahan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan