APTRI Desak Pemerintah Segera Tetapkan HPP Gula
Bila HPP tidak segera ditetapkan, harga lelang gula petani berpeluang rendah.
Dia mencontohkan, harga lelang gula petani di Pati, Jawa Tengah, ditawar Rp 10 ribu per kg.
Karena dinilai terlalu rendah, lelang dibatalkan sehingga petani memilih tidak melepas gula miliknya.
”Kalau harga lelang rendah tentu merugikan petani, apalagi rendemen hanya enam persen,” tambahnya.
Sementara itu, pihaknya menanggapi akuisisi pembelian pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) oleh Bulog.
Bulog kini menjadi pemilik saham mayoritas pabrik gula di Blora tersebut. Padahal, pabrik itu mengandalkan raw sugar impor.
”Kalau Bulog memilih untuk mendatangkan raw sugar dari luar negeri untuk digiling di pabrik gula tersebut. Tentu ini merugikan petani tebu,” katanya.
Terlepas dari itu, pembelian pabrik gula tersebut dinilai tidak sesuai dengan taksiran harga yang dikeluarkan Bahana Securitas. (res/c21/noe)
Sekjen Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) M. Nur Khabsyin meminta pemerintah segera menetapkan harga patokan petani (HPP) gula tahun ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
- PTPN Group Sumbang Kenaikan Produksi Gula Nasional
- PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggulan
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, Patut Diduga Kriminalisasi