APTRI Minta HET Gula Rp 14.000 Per Kilogram
Kamis, 20 Juli 2017 – 19:58 WIB
Sekjen APTRI M Nur Khabsyin menambahkan, dalam rakernas tersebut yang juga diminta oleh petani tebu adalah tersedianya benih atau bibit unggul yang disubsidi dengan potensi rendemen tinggi dan harga terjangkau melalui Pusat Penelituian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Kemudian kebijakan tentang persyaratan kredit KUR untuk tebu, APTRI meminta agar dipermudah dan tidak memberatkan petani. Karena saat ini persyaratan tersebut sangat rumit.
“Adapun alokasi kredit KUR tiap petani diusulkan maksimal 10 hektar karena tanaman tebu berbeda dengan tanaman padi yang mana tanaman tebu hanya panen sekali dalam setahun sementara padi bisa panen 2-3 kali,” ujarnya. (adk/jpnn)
Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyoroti harga acuan gula tani (harga pokok penjualan/HPP) Rp 9.100 per kilogram dan harga eceran tertinggi
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Penuhi Kebutuhan Modal Para Petani, SGN Gandeng Bank Mandiri
- Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tebu, SGN Gandeng MAKMUR Petrokimia
- PTPN III Perkuat Kemitraan Tebu Berkelanjutan Lewat Pelatihan Bagi Petani Mitra Binaan
- Petani Tebu di Sulsel Bersiap Menangkan Prabowo–Gibran Satu Putaran
- Petani Tebu di Pulau Jawa Mantap Dukung Prabowo–Gibran di Pilpres 2024
- Petani Tebu Nganjuk Curhat kepada Ganjar Soal Kesulitan Pupuk Hingga Tikus Berdasi