AQUA Bina Masyarakat Klaten Tingkatkan Perekonomian lewat Bank Sampah
jpnn.com, JAKARTA - Danone Indonesia, melalui AQUA Klaten membina bank sampah di beberapa desa di Klaten sebagai sarana pengembangan masyarakat sekitar kawasan industri dengan tujuan peningkatan perekonomian setempat.
Danone Indonesia dalam siaran persnya yang diterima Jumat (17/11) upaya itu terbukti berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar.
Ketua bank sampah Rukun Santoso Sriyono mengatakan fokus pengolahan sampah dan menghasilkan kerajinan tangan atau unit kreasi.
Menurutnya, masyarakat menjual sampah yang sudah dipilah kepada Bank Sampah yang kemudian akan mengolahnya menjadi sebuah kreasi.
“Selain membuat lingkungan bersih dan sehat, kami juga menambah kesejahteraan masyarakat karena memberdayakan ibu-ibu lansia gunting-gunting sampah hasil olahan untuk isian tas laptop, tas gendong, tas ransel, dan berbagai macam dompet,” tuturnya.
Pria yang tinggal di pinggiran Sungai Pusur di Karanglo, Polanharjo, Klaten itu mengatakan hasil-hasil kreasi dari sampah-sampah olahan itu sudah diekspor hingga ke mancanegara seperti Belanda, Prancis, Swedia, dan India.
“Dari Kedutaan Inggris juga pernah membeli langsung ke sini,” ungkapnya.
Dengan keberadaan Bank Sampah ini, lanjutnya, sampah-sampah masyarakat juga tidak dibuang lagi ke Sungai Pusur.
Danone Indonesia, melalui AQUA Klaten membina bank sampah di beberapa desa di Klaten sebagai sarana pengembangan masyarakat sekitar kawasan industri
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM