AQUA & NU Berkolaborasi Mendorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Quran

jpnn.com, JAKARTA - Badan otonom Nahdlatul Ulama, Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) menyelenggarakan Multaqo Nasional Ulama Al-Quran pada 26-28 Juni 2024.
Ketua Umum JQHNU KH Saifullah Ma'shum mengatakan kegiatan yang didukung oleh AQUA itu ingin mendorong pengurangan buta huruf masyarakat akan Al-Quran serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkaji sambil melestarikan kitab suci demi kebaikan.
Selain itu, Multaqo Nasional bertujuan untuk mengidentifikasi serta merumuskan berbagai persoalan dan tantangan sambil menghimpun gagasan konstruktif bagi kemajuan pendidikan dan dakwah Al-Qur’an di Indonesia.
"Dalam misi ini kami tidak bersikap inklusif karena ini penting bagi masyarakat banyak sehingga kami akan bekerjasama dengan siapapun selama ini baik," kata Kiai Saifullah dikutip Selasa (2/7).
Hadir sebagai pembicara seminar, cendekiawan NU Nadirsyah Hosen dan KH Musta’in Syafi’i.
Seminar membahas tentang kiat-kiat melakukan dakwah Al-Quran menggunakan sarana komunikasi populer seperti media sosial.
KH Saifullah melanjutkan kerja sama dengan berbagai pihak diperlukan untuk negeri dan masyarakat.
Menurutnya, setiap pihak tentu memiliki kekuatan dan potensi masing-masing dalam upaya membangun bangsa.
Badan otonom Nahdlatul Ulama, Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) menyelenggarakan Multaqo Nasional Ulama Al-Quran pada 26-28 Juni 2024.
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?