AQUA-POPSEA Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kaltim

AQUA-POPSEA Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kaltim
Dukung penerapan ekonomi sirkular di Kalimantan, AQUA berkolaborasi dengan Prevented Ocean Plastic Southeast Asia (POPSEA) resmikan fasilitas daur ulang (Aggregation Center) modern pertama. Foto: Dok. AQUA

Inisiatif #BijakBerplastik telah dilakukan AQUA sejak 2018. Melalui gerakan ini, AQUA telah mengembangkan dan mendampingi hingga 10 unit bisnis daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU), 10 collection center, 20 TPS3R, lebih dari 100 bank sampah unit dan sebanyak 8 bank sampah induk dengan jaringan hampir 10.000 pemulung di seluruh Indonesia.

Beragam rangkaian upaya serta kolaborasi AQUA dalam mendorong penerapan ekonomi sirkular membuat perusahaan berhasil mengumpulkan 22.000 ton sampah plastik yang kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun produk lain yang memiliki nilai ekonomi.

"AQUA senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kami optimistis peresmian Fasilitas Daur Ulang Samarinda menjadi langkah signifikan dalam upaya mengurangi sampah plastik, memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat setempat dan menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan komunitas lokal," kata Karyanto.

Sementara itu, Fungsional Pembina Industri Ahli Muda Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi, Kementerian Perindustrian Murboyudo Joyosuyono mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh AQUA.

“Kami melihat kolaborasi ini sebagai salah satu model oleh pelaku industri lainnya. Selain berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengelola sampah secara lebih efektif, kemitraan ini juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penerapan konsep ekonomi sirkular,” kata dia.

Pada 2022, jumlah sampah yang masuk ke TPA di Kalimantan Timur setiap harinya adalah sebesar 6,5 meter kubik, dan hanya 67% di antaranya yang berhasil ditangani.

Sejak Juni 2022, Prevented Ocean Plastic Southeast Asia telah berhasil mengumpulkan lebih dari 16.000 metrik ton sampah plastik dari lingkungan.

Melalui layanan berbasis lokal, Prevented Ocean Plastic Southeast Asia menyediakan plastik daur ulang berkualitas premium yang bersertifikat dan dapat dilacak hingga ke pasar global.

AQUA berkolaborasi dengan Prevented Ocean Plastic Southeast Asia (POPSEA) melalui peresmian Fasilitas Daur Ulang di Kalimantan Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News