Aquino Bantah Jumlah Korban Haiyan 10.000 Orang

jpnn.com - MANILA - Presiden Filipina Benigno Aquino membantah pernyataan anak buahnya sendiri terkait jumlah korban tewas topan Haiyan. Menurutnya, jumlah korban yang disampaikan oleh pejabat daerah beberapa waktu lalu terlalu berlebihan.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Leyte memperkirakan jumlah korban meninggal dunia mencapai 10.000 orang. Leyte dan Samar adalah dua provinsi yang paling parah terdampak Haiyan.
Namun, menurut Aquino, jumlahnya lebih mendekati 2000-2500 orang. "Sepuluh ribu, saya kira itu terlalu banyak. Ada trauma emosional yang mempengaruhi estimasi itu," ujar Aquino dalam sebuah wawancara dengan CNN seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/11).
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah pusat masih mengumpulkan informasi dari wilayah-wilayah yang diterjang topan. Diperkirakan, jumlah korban akan bertambah.
"Masih ada sekitar 29 kabupaten lagi yang belum dapat dikonfirmasi jumlah korbannya, terutama korban hilang. Tapi untuk total korban tewas sejauh ini 2000, sekitar 2500 adalah perkiraan kami," ujar Aquino.
Hingga Selasa (12/11) kemarin, angka korban tewas yang telah terkonfirmasi versi pemerintah baru 1774 orang. Sementara jumlah korban hilang hanya 84 orang.
Pernyataan Aquino ini ditanggapi dengan skeptis oleh para pekerja kemanusiaan di lapangan. Pasalnya, saat ini masih banyak wilayah yang terputus total aksesnya akibat topan maha dahsyat itu.
Sekretaris Jendral Palang Merah Filipina, Gwendolyn Pang mengatakan bahwa pihaknya mencatat ada 22.000 korban hilang. Tetapi, lanjutnya, angka ini bisa saja tidak akurat. Pasalnya, ada juga korban yang sempat dinyatakan hilang namun ternyata sudah ditemukan.
MANILA - Presiden Filipina Benigno Aquino membantah pernyataan anak buahnya sendiri terkait jumlah korban tewas topan Haiyan. Menurutnya, jumlah
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal