Aquino Umumkan Kabinet Baru
Rabu, 30 Juni 2010 – 04:39 WIB
Noynoy menunjuk Jenderal (purnawirawan) Voltaire Gazmin sebagai menteri pertahanan Filipina yang baru. Di masa pemerintahan (Corazon) Aquino, Gazmin menjabat sebagai pimpinan pasukan pengawal presiden. Pada masa itu, dia dihadapkan pada tujuh upaya kudeta untuk menjungkalkan pemerintahan Aquino. Percaya pada kemampuan Gazmin, Noynoy pun memasrahkan Departemen Pertahanan kepadanya.
Baca Juga:
Satu-satunya menteri Arroyo yang dibiarkan Noynoy tetap bertahan pada jabatannya adalah Menteri Luar Negeri Alberto Romulo. Sebenarnya, dia dikenal sebagai teman dekat dengan Arroyo. Tapi, menjelang pemilu 10 Mei lalu, Romulo mengejutkan publik Filipina dengan terang-terangan memberikan dukungan penuh kepada Noynoy yang jelas-jelas berseberangan ideologi dengan Arroyo.
"Untuk sementara, saya akan memimpin Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal yang juga membawahi kepolisian nasional," ujar Noynoy seperti dikutip Agence France-Presse. Dalam waktu dekat, kata dia, pemerintahannya akan membentuk Komisi Kebenaran untuk memproses kasus hukum Arroyo. Konon, komisi tersebut akan dipimpin Jaksa Agung Hilarion Davide. (hep/dos/ito/jpnn)
MANILA - Hari ini, tepat pukul 12.00 siang waktu setempat, Benigno Aquino III alias Noynoy resmi menjadi presiden ke-15 Filipina. Rencananya, putra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan