Ar Diraba Guru Cabul Samarinda Sejak Kelas III SD

jpnn.com - SAMARINDA -- Kasus pencabulan bocah yang dilakukan oknum guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) di SD Negeri, Jalan Awang Long, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Am (50) meresahkan masyarakat setempat.
Kasus ini mulai terkuak setelah seorang murid kelas IV berinsial Ar (9), buka mulut dan bercerita kepada orangtuanya kalau pernah dicabuli Am.
Ibu Ar berinsial Mr coba mencari tahu kebenarannya. Setelah memastikannya, Mr pun mengadukan kasusnya ke Mapolresta Samarinda, Rabu (7/5) sore lalu.
Pengakuan Ar, dia sudah sering diraba dan dicium Am sejak masih duduk di bangku kelas III. "Anak saya cerita pernah dicabuli oknum gurunya (Am, Red) sambil menangis. Katanya yang melakukan adalah guru olahraga," tutur Mr, seperti dilansir Samarinda Pos (JPNN Grup), Sabtu (10/5).
Ar mengaku pernah dipanggil ke Ruang UKS. Di sana Ar disuruh duduk di pangkuan Am. Setelah itu Am melakukan aksinya dengan meraba dan mencium Ar. (rin/oke)
SAMARINDA -- Kasus pencabulan bocah yang dilakukan oknum guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) di SD Negeri, Jalan Awang Long, Kelurahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat