Ara: Pada Waktunya Jokowi akan Minta JK Nakal demi Bangsa
"Dalam hal krisis kemanusiaan Rohingya, Indonesia mendapat apresiasi dari Sekjen PBB Antonio Guterres. Indonesia jelas beraksi secara nyata, dengan ragam bantuan. Dalam aksi internasional juga, Indonesia mendapat apresiasi dari Menlu Yordan dalam perjuangan kemerdekaan Palestina," ungkap Ara.
Sedangkan JK di mata Ara adalah figur politikus senior yang punya pengalaman panjang sebagai pengusaha dan birokrat. JK juga pumya pengalaman komunikasi dan begerak aktif di dunia sosial keagamaan.
“”Karakter Jokowi yang tenang dan Pak JK yang suka terobosan benar-benar saling melengkapi. Keduanya pun dipilih secara sah dan konstitusional. Makanya jangan ada pihak yang mau mengadu domba mereka," tegas Maruarar.
Dengan karakter yang saling melengkapi ini, Maruarar memastikan Indonesia akan selalu dipandang dunia internasional. Bahkan, Ara melontarkan candaan soal relasi Jokowi dengan JK.
"Pada waktunya mungkin Jokowi yang akan minta kenakalan JK demi persatuan bangsa, he he," katanya sembari tersenyum.(ian/rmol)
Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyebut Jokowi dan JK sebagai karakter yang berbeda justru saling melengkapi dalam mencari solusi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan