Arab-Barat Belum Mau Akui Kemenangan Ahmadinejad

Arab-Barat Belum Mau Akui Kemenangan Ahmadinejad
Foto: REUTERS
TEHERAN - Sehari setelah diumumkan secara resmi sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) di Iran Jumat lalu (12/6), Mahmoud Ahmadinejad kemarin (14/6) memberikan keterangan pers. Tokoh ultrakonservatif (garis keras) itu menganggap kemenangannya riil. Dia pun merasa terpilih kembali dalam pilpres "yang bebas".

 

Ahmadinejad juga meminta kemenangannya tidak dipersoalkan. Meskipun, ada tuduhan luas soal terjadinya kecurangan dalam pemungutan suara. "Pilpres di Iran benar-benar riil dan bebas. Pemilu itu juga akan meningkatkan power negara ini dan masa depan di mata dunia," kata Ahmadinejad di hadapan puluhan wartawan lokal dan luar negeri.

 

Beberapa wartawan Iran memberikan ucapan selamat kepada Ahmadinejad lebih dulu sebelum mengajukan pertanyaan. Saat ditanya soal tuduhan ketidakberesan dalam pemungutan suara, pria 52 tahun itu langsung membantah. Dia juga menganggap tuduhan itu tidak penting.

 

"Sebagian orang yakin, mereka akan menang, alu mereka marah (saat dinyatakan kalah). Itu tak punya kredibilitas hukum, tapi lebih mirip kemarahan setelah pertandingan sepak bola," ungkap Ahmadinejad. "Pendapat saya tidak terlalu penting. Tapi, selisih perolehan suara saya dengan yang lain terlalu besar. Jadi, orang tak perlu mempersoalkan," lanjutnya.

 

TEHERAN - Sehari setelah diumumkan secara resmi sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) di Iran Jumat lalu (12/6), Mahmoud Ahmadinejad kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News