Arab-Barat Belum Mau Akui Kemenangan Ahmadinejad
Senin, 15 Juni 2009 – 07:16 WIB
Ahmadinejad juga menuduh media massa di luar negeri sengaja melancarkan "perang psikologi" atas negaranya. Ahmadinejad diumumkan memenangi pilpres setelah meraih 62,63 persen suara. Pesaing utamanya, tokoh moderat yang juga mantan Perdana Menteri (PM) Mir Hossein Mousavi, mendapat 33,75 persen suara.
Baca Juga:
Dua calon yang lain mendapat suara jauh lebih kecil. Tokoh konservatif Mohsen Rezai meraih 1,7 persen, sedangkan tokoh reformis dan mantan Ketua Parlemen Mehdi Karroubi 0,9 persen.
Hingga kemarin, baru Afghanistan (tetangga Iran) yang menyampaikan ucapan selamat secara resmi. Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyatakan, terpilihnya lagi Ahmadinejad dengan suara mayoritas sangat tepat bagi kemajuan dan kesejahteraan Iran. "Saya juga mengucapkan selamat atas kemenangan ini kepada rakyat Iran," kata Karzai.
Namun, sebaliknya, negara-negara besar di dunia (Barat), terutama pendukung Afghanistan, seperti AS dan Inggris, belum memberikan pengakuan. Dua negara itu memilih hati-hati dalam menyikapi terpilihnya lagi Ahmadinejad.
TEHERAN - Sehari setelah diumumkan secara resmi sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) di Iran Jumat lalu (12/6), Mahmoud Ahmadinejad kemarin
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer