Arab Puncak Mulai Exodus
Rabu, 22 Juni 2011 – 09:20 WIB
Sementara itu, ancaman sweeping terhadap wisatawan Timur Tengah di Puncak Bogor, disikapi pemerintah desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua serta pihak polsek setempat. Mereka melakukan pengecekan ke setiap hotel maupun vila di kawasan Cisarua, kemarin pagi. Aparat gabungan tersebut pun melakukan pendataan warga Arab yang masih tinggal di kawasan Cisarua. “Kita mengerti perasaan rakyat Indonesia. Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, kita lakukan pendataan,” kata Kades Tugu Utara, Jajat Sudrajat kepada wartawan kemarin pagi.
Baca Juga:
Di tempat terpisah, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Eko Windiana, membenarkan bahwa ada rencana warga pribumi melakukan sweeping terhadap warga Arab di kawasan Puncak. “Iya, isu muncul sejak dua hari terakhir. Tapi hingga kini masih kondusif,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Soal hukuman pancung terhadap TKW bernama Ruyati di Arab Saudi, ia berharap pemerintah bisa tegas dalam permasalahan yang dihadapi sejumlah TKI di luar negeri. Ia menilai pemerintah Indonesia selama ini lemah menangani sejumlah kasus TKW di luar negeri. “Pemerintah kita lemah, beda dengan Kedubes Arab di sini. Saya perhatikan, kalau ada orang arab bikin ulah di sini, kedubes Arab di Indonesia serius menanganinya,” pungkasnya. (ico)
BOGOR–Warga Arab Saudi yang berlibur di kawasan Puncak Bogor, mulai exodus meninggalkan kawasan berudara dingin itu. Mereka meninggalkan Puncak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS