Arab Saudi akan Lockdown saat Idulfitri, Indonesia Bagaimana?
jpnn.com, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan kebijakan lockdown secara nasional, saat Idulfitri untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kementerian Dalam Negeri mengambil keputusan tersebut, pada Selasa 12 Mei 2020, ketika jumlah paparan virus melonjak.
Arab saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di wilayah Teluk.
Dikutip dari pernyataan kementerian yang dirilis kantor berita Arab Saudi, lockdown secara penuh akan diberlakukan di negara tersebut pada 23-27 Mei, bertepatan dengan hari perayaan Idulfitri.
Penguncian wilayah sudah dilakukan di banyak lokasi, tetapi bulan lalu pemerintah melonggarkan pembatasan pada pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Mal dan toko sudah kembali dibuka, kecuali di lokasi-lokasi tertentu termasuk Mekah yang merupakan daerah dengan kasus tinggi meskipun telah dilakukan penguncian wilayah secara ketat.
Upaya lain yang dilakukan Saudi untuk mengontrol penyebaran virus corona adalah menutup bioskop dan restoran serta menghentikan penerbangan.
Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah kematian Covid-19 meningkat menjadi 264 dari total kasus 42.925, sementara 15.257 orang telah pulih.
Pemerintah Arab Saudi akan menerapkan kebijakan lockdown dari sebelum dan sesudah Idulfitri.
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah