Arab Saudi Bersuara Membela Aplikasi yang Dituduh Dapat Awasi Perempuan
Hingga artikel ini diterbitkan aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 1 juta lebih, dengan hampir 70.000 ulasan dan mendapat bintang 4,8.
Semua ini berawal setelah ditemukan adanya sebuah aplikasi yang dapat mengatur kemana perempuan Saudi boleh pergi oleh suami atau kerabat prianya.
Pekan lalu (13/02), harian New York Times menurunkan laporan seorang senator di Amerika Serikat, Ron Wyden yang meminta agar Google dan Apple menghapus aplikasi mereka dari platformnya.
Senator Ron menuduh jika kedua perusahaan teknologi ini telah mendukung perilaku diskriminasi pada gender, khususnya perempuan.
Aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi tersebut dianggap dapat membuat para pria di Arab untuk mengawasi dan mengatur istri dan perempuan lain di bawah tanggung jawabnya.
Dengan aplikasi ini para pria dapat memberikan atau mencabut izin para perempuan yang hendak berpergian lewat bandara udara, serta melacak mereka dari identitas seperti paspor, seperti yang ditulis New York Times.
Photo: Pemerintah Arab Saudi mengaku aplikasi Absher akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang selama ini birokratis. (Foto: Google Play)
Dalam laporan tersebut disebutkan jika para pria kemudian dapat menyalakan notifikasi yang dikirim melalui pesan pendek, jika perempuan di bawah naungan mereka pergi menuju bandara.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata