Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jemaah Internasional, Ini Syaratnya
jpnn.com, MADINAH - Arab Saudi telah mengumumkan bahwa umrah akan dibuka kembali untuk jemaah dari luar negeri, mulai 10 Agustus mendatang.
Menurut laporan Gulf News yang mengutip kantor berita nasional, SPA, kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari lancarnya penyelesaian musim haji tahun ini.
Umrah untuk masyarakat Arab Saudi dan ekspatriat di dalam negeri, juga telah dibuka kembali.
Presiden Kepala Umum Urusan Dua Masjid Suci, Abdul Rahman Al-Sudais mengarahkan seluruh anggota koalisi yang berkompeten untuk mematangkan persiapan penerimaan jemaah umrah di Masjidil Haram, Tanah Suci Mekkah.
Dia juga meminta para petugas melakukan yang terbaik dan memastikan pelaksanaan semua tindakan pencegahan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Madinah, sejalan dengan "kerja yang sangat baik dan kelancaran" selama musim haji, pekan lalu.
Awal bulan ini, Kementerian Haji dan Umrah menangguhkan sementara pendaftaran untuk melakukan salat dan umrah di Masjidil Haram.
Hal ini untuk memungkinkan para jemaah menjalankan ibadah mereka dengan lancar dan petugas menyelesaikan pekerjaan sanitasi di Masjidil Haram pada musim haji tahun ini.
Sementara itu, menurut cuitan di Twitter Haramain Sharifain, penerbangan langsung diizinkan dari semua negara kecuali India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, dan Lebanon--yang diharuskan menjalani karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Arab Saudi.
Sebelumnya Kementerian Haji dan Umrah sempat menangguhkan sementara pendaftaran untuk melakukan salat dan umrah di Masjidil Haram.
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi