Arab Saudi dan Iran Bertukar Salam Menyambut Ramadan
jpnn.com, RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian sepakat untuk segera bertemu guna mempersiapkan pembukaan kembali kedutaan besar dan konsulat setelah kedua negara menormalisasi hubungan diplomatiknya.
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi, keduanya berbicara melalui sambungan telepon pada Selasa malam (21/3).
"Kedua menteri sepakat untuk segera mengadakan pertemuan bilateral untuk membuka jalan bagi pembukaan kembali kedutaan dan konsulat kedua negara," kata kementerian tersebut, tanpa menyebutkan tanggal pertemuan.
Kedua pejabat juga saling bertukar salam menyambut bulan suci Ramadan.
Setelah pembicaraan yang ditengahi China, Arab Saudi dan Iran pada 10 Maret 2023 mengumumkan pemulihan hubungan bilateral dan berencana membuka kembali kedutaan besar mereka dalam waktu dua bulan.
Pada Januari 2016, Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran setelah kedutaan besar Saudi di Teheran dan konsulatnya di Mashhad diserang menyusul protes menentang eksekusi ulama Syiah Saudi, Nimr al-Nimr, yang dilakukan Saudi, dengan tuduhan antara lain terorisme. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi, keduanya berbicara melalui sambungan telepon pada Selasa malam (21/3)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034