Arab Saudi dan Zionis Bersekutu Menghabisi Ilmuwan Kebanggaan Republik Islam Iran?
jpnn.com, RIYADH - Pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tampaknya telah membuat republik Islam itu kalap. Tudingan tak berdasar pun bertubi-tubi dilontarkan ke negara-negara yang selama ini berseteru dengan Teheran.
Setelah Israel dan Amerika Serikat, Arab Saudi pun dituduh terlibat dalam aksi pembunuhan terncana itu.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarih mengatakan bahwa kematian Fakhrizadeh sebagai buah dari konspirasi jahat ketiga negara tersebut.
Tudingan tersebut langsung dibantah oleh Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir.
"Bukan kebijakan Arab Saudi untuk terlibat dalam kasus pembunuhan," tulis al-Jubeir di Twitter, Selasa (1/12).\
Seperti diberitakan, Fakhrizadeh tewas setelah ditembak orang tak dikenal di dekat Teheran, Jumat (28/11).
Pada awal 2016 Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran setelah misi diplomatik Arab Saudi di Teheran diserbu oleh warga setempat.
Insiden tersebut dipicu keputusan Saudi mengeksekusi mati 47 orang yang dituduh terlibat terorisme, termasuk ulama Syiah Namir al-Namir. (ant/dil/jpnn)
Menurut Republik Islam Iran, Arab Saudi telah bersekutu dengan Zionis Israel dan Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap