Arab Saudi Kurang Senang, 8 dari 10 Pria Calon Jemaah Haji Indonesia Perokok
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sering mendapatkan teguran dari pihak Arab Saudi, karena para jemaahnya suka merokok.
Nila menyebutkan angka perokok di kalangan calon jemaah haji (CJH) Indonesia begitu tinggi. Dia menyebutkan, angka yang begitu fantastis saat dia mendampingi senam jantung para calon jemaah haji.
"Bayangkan, jemaah haji itu saya dampingi senam jantung. Dari sepuluh orang laki-laki, delapan di antaranya merokok," ungkap Nila di Balairung Universitas Indonesia (UI) Kampus Depok, Senin (31/7).
Menurut Nila, perilaku itu akan bermasalah di Tanah Suci. "Yang dimarahin pemerintah Indonesia. Kenapa enggak larang merokok? Lho wong sudah disuruh enggak mau dengar," tukasnya.
Apalagi para calon jemaah haji rata-rata berusia lansia. Sehingga mereka rentan terpapar risiko penyakit karena daya tahan fisik yang lemah di tengah cuaca panas di atas 40 derajat. "Yang naik haji itu sebanyak 60 persen risiko sakit. Lansia paling banyak, rentan sekali," katanya. (ika/jpc)
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sering mendapatkan teguran dari pihak Arab Saudi, karena para jemaahnya
Redaktur & Reporter : Adek
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- 5 Makanan yang Bantu Anda Berhenti Merokok
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah