Arab Saudi Mengeksekusi 81 Teroris Jaringan ISIS dan Alqaeda

jpnn.com, JEDDAH - Sebanyak 81 orang dieksekusi karena dinyatakan bersalah dalam kasus terorisme di Arab Saudi.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan hal ini merupakan eksekusi massal terbesar dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Dari 81 orang, 7 di antaranya merupakan warga Yaman dan satu orang berasal dari Suriah.
Mereka tergabung dalam sebuah kelompok militan yang dianggap memegang keyakinan sesat.
"Orang-orang ini berjumlah 81. Mereka dihukum karena berbagai kejahatan termasuk membunuh pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, dikutip dari Reuters, Minggu (13/3).
Mereka diketahui berjanji setia kepada organisasi teroris seperti ISIS, Alqaeda, dan Houthi.
Kelompok pendukung hak asasi manusia menuduh pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan yang membatasi ekspresi politik dan agama dengan hukuman mati.
"Ada anak-anak yang didakwa dengan kejahatan tanpa kekerasan," ujar Wakil Direktur Badan Amal Antihukuman Mati Reprieve Soraya Bauwens.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya mengeksekusi 81 orang teroris jaringan ISIS dan Alqaeda yang telah dinyakan bersalah.
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Madinah Kabur
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia