Arab Saudi Penggal 37 Orang Karena Terorisme Dalam Eksekusi Massal Sehari
Arab Saudi telah melaksanakan hukuman pemenggalan kepala terhadap 37 warga mereka yang kebanyakan adalah penganut Shiah dalam eksekusi massal di negeri itu karena kejahatan yang berhubungan dengan terorisme.
Setelah pemenggalan kepala, jasad dan kepala salah satu anggota kelompok ekstrim Sunni juga digantung di sebuah tiang sebagai peringatan untuk yang lain.
Eksekusi ini diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan sektarian dan regional antara Arab Saudi dan Iran.
Seorang pembangkang Saudi Ali al-Ahmed, yang mengelola badan bernama Gulf Institute di Washington mengatakan bahwa 34 orang yang dipenggal adalah penganut Shiah berdasarkan nama-nama yang diumumkan oleh Departemen Dalam Negeri Saudi.
"Ini adalah eksekusi terbesar terhadap kelompok Shiah dalam sejarah Saudi," kata al-Ahmed.
Lembaga HAM Amnesty International juga mengukuhkan bahwa mayoritas yang dieksekusi adalah pria dari kelompok Shiah.
Lembaga tersebut mengatakan bahwa mereka dinyatakan bersalah setelah berlangsung 'pengadilan yang tidak benar' karena pengakuan saksi dan terdakwa didapat lewat cara penyiksaan.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025