Arab Saudi Penggal 37 Orang Karena Terorisme Dalam Eksekusi Massal Sehari
Arab Saudi telah melaksanakan hukuman pemenggalan kepala terhadap 37 warga mereka yang kebanyakan adalah penganut Shiah dalam eksekusi massal di negeri itu karena kejahatan yang berhubungan dengan terorisme.
Setelah pemenggalan kepala, jasad dan kepala salah satu anggota kelompok ekstrim Sunni juga digantung di sebuah tiang sebagai peringatan untuk yang lain.
Eksekusi ini diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan sektarian dan regional antara Arab Saudi dan Iran.
Seorang pembangkang Saudi Ali al-Ahmed, yang mengelola badan bernama Gulf Institute di Washington mengatakan bahwa 34 orang yang dipenggal adalah penganut Shiah berdasarkan nama-nama yang diumumkan oleh Departemen Dalam Negeri Saudi.
"Ini adalah eksekusi terbesar terhadap kelompok Shiah dalam sejarah Saudi," kata al-Ahmed.
Lembaga HAM Amnesty International juga mengukuhkan bahwa mayoritas yang dieksekusi adalah pria dari kelompok Shiah.
Lembaga tersebut mengatakan bahwa mereka dinyatakan bersalah setelah berlangsung 'pengadilan yang tidak benar' karena pengakuan saksi dan terdakwa didapat lewat cara penyiksaan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata