Arab Saudi Pilih Menggempur Syria Bersama Amerika

jpnn.com - Amerika Serikat sedang melobi negara-negara sekutunya, selain Inggris dan Prancis, untuk mengirim tentara ke Syria. Namun, sejauh ini baru Arab Saudi yang menyatakan mau.
Saudi sendiri sudah lama pengin terlibat langsung dalam perang Syria. Pasalnya, ada Iran di kubu Presiden Bashar Al Assad.
”Kami sedang mendiskusikan hal ini dengan AS. Sejak awal krisis Syria, kami ingin mengirimkan pasukan ke sana,” ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al Jubeir.
Saudi pernah menawarkan diri saat periode kepemimpinan Barack Obama. Tapi, saat itu tawaran tersebut tak digubris oleh Obama.
Jika Saudi masuk, Syria bisa menjadi medan perang proxy dengan Iran. Sama halnya dengan Yaman.
Sangat mungkin AS menawari Saudi menjadi bagian dari Major Non-NATO Ally (MNNA). Itu adalah kelompok negara-negara sekutu AS yang bukan anggota NATO.
Mereka yang tergabung dalam MNNA bisa mendapatkan berbagai keuntungan kerja sama militer dengan Negeri Paman Sam tersebut. Status itu bisa menjadi jaminan keamanan AS untuk Saudi di masa depan. (sha/c6/dos)
Arab Saudi sudah lama ngebet terlibat langsung dalam perang Syria. Kini Amerika Serikat memberi kesempatan untuk membombardir sesama negara Arab itu
Redaktur & Reporter : Adil
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- Kaya Gila