Arab Saudi Resmi Cabut Larangan Perempuan Mengemudi

Banyak perempuan yang memilih tak mengemudi lebih dulu bukan karena faktor pelecehan, tapi karena fasilitas untuk pengemudi perempuan belum memadai. Yang menjadi sorotan adalah lahan parkir.
Beberapa lainnya tak ingin mengemudi karena takut para suami akan membebankan semua tanggung jawab di pundak istrinya. Kewajiban sang suami untuk mengantarkan anak-anak maupun istrinya bakal hilang begitu saja.
’’Saya melihat laki-laki Saudi selalu mencari cara untuk menghindari dan mengurangi tanggung jawabnya,’’ ujar Rawan Najjar sebagaimana dilansir Arab News.
Dia tak ingin mengemudi sendiri. Terlebih, selama ini dia merasa mobilitasnya tak bermasalah. Dia bisa pergi ke mana pun dan kapan pun dengan menggunakan Uber maupun diantar suaminya. (sha/c17/ttg)
Hari ini, Minggu (24/6), pemerintah Arab Saudi resmi mencabut larangan perempuan mengemudi yang diterapkan sejak 1957
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi