Arab Saudi Tolak Visa Tim Investigasi TKI
Senin, 22 November 2010 – 07:27 WIB
JAKARTA - Tim investigasi khusus TKI yang ditugaskan Presiden Susilo Bambang (SBY) menelusuri fakta penyiksaan dan pembunuhan buruh migrant Arab Saudi tak kunjung berangkat. Kendalanya, visa yang diajukan tim tersebut ditolak pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang disampaikan melalui Kedubesnya di Jakarta.
Hal itu cukup ironis mengingat tim terdiri dari sejumlah pejabat tinggi negara yang dipimpin langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Agum Gumelar. Tidak jelas benar alasan tak kunjung keluarnya visa tersebut membuat para anggota tim geram.
Baca Juga:
"Saya tegaskan, sampai hari ini saya belum menerima visa. Enggak tau apa masalahnya, tapi kita hormati saja karena mereka berhak menentukan siapa yang boleh masuk ke negaranya," ujar Linda dengan nada tinggi ketika ditemui di Jakarta Minggu kemarin (21/11).
Linda pantas gusar. Karena tekanan dari media sangat besar terutama karena tak kunjung ada kejelasan kapan tim akan berangkat ke Arab Saudi. Sedangkan, kasus yang melibatkan dua TKI yakni Sumiati (korban penyiksaan asal Dompu, NTB) dan almarhumah Kikim Komalasari (TKW korban pembunuhan di Arab Saudi) terus bergulir tanpa kehadiran tim bantuan hukum dan perlindungan dari Indonesia.
JAKARTA - Tim investigasi khusus TKI yang ditugaskan Presiden Susilo Bambang (SBY) menelusuri fakta penyiksaan dan pembunuhan buruh migrant Arab
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X