Arab Saudi, UEA dan Pakistan Bela Tiongkok soal Muslim Uighur Xinjiang

jpnn.com - Sebanyak 35 negara menyatakan dukungan resmi terhadap kebijakan deradikalisasi Tiongkok di Provinsi Xinjiang. Termasuk di antara negara-negara tersebut adalah Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Pakistan dan beberapa negara mayoritas muslim lainnya.
Seperti diketahui, sejumlah negara menuding Tiongkok menggunakan deradikaliasi sebagai kedok untuk mempersekusi etnis Uighur di Xinjiang. Bahkan baru-baru ini 22 negara anggota PBB membuat pernyataan yang mengkritik Dewan HAM karena lembek terhadap Tiongkok dalam masalah ini.
Namun, dalam surat mereka untuk PBB, Arab Saudi Cs justru memuji Tiongkok atas keberhasilan di bidang hak asasi manusia.
"Dihadapkan pada ancaman terorisme dan ekstremisme, Tiongkok telah mengambil serangkaian langkah kontraterorisme dan deradikalisasi di Xinjiang, termasuk menyelenggarakan sekolah vokasi dan pusat pelatihan." Demikian potongan surat tersebut sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (13/7).
BACA JUGA: Abaikan Penderitaan Muslim Uighur, MBS Dukung Program Deradikalisasi Tiongkok
Selain Saudi, surat dukungan untuk Tiongkok juga ditandatangani perwakilan dari Rusia, Korea Utara, Venezuela, Kuba, Belarusia, Myanmar, Filipina, Syria, Oman, Bahrain, Qatar serta beberapa negara Afrika.
Bagi mereka, Tiongkok adalah bukti nyata keberhasilan program deradikalisasi. Dalam surat dukungan mereka membeberkan bahwa warga Xinjiang makin bahagia dan sejahtera sejak program tersebut berjalan. Xinjiang juga bebas dari aksi terorisme dalam tiga tahun terakhir.
Beijing tentu saja menyambut dengan sangat baik dukungan dari negara-negara sahabat tersebut. Duta Besar Tiongkok untuk PBB Xu Chen menegaskan, tuduhan pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur di Xinjiang adalah karangan yang tidak berdasar. (reuters/dil/jpnn)
Sebanyak 35 negara menyatakan dukungan resmi terhadap kebijakan deradikalisasi Tiongkok di Provinsi Xinjiang. Termasuk di antara negara-negara tersebut adalah Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Adil
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Realitas Utang
- Renovasi Rumah