Arafah-Mina Masih Tertutup
Rabu, 28 Oktober 2009 – 07:32 WIB

Foto : REUTERS
Setiap tahun, lokasi wukuf jemaah haji Indonesia itu berpindah-pindah. Itu tergantung dari pengaturan oleh pihak Arab Saudi yang mempunyai otoritas. Panitia haji Indonesia belum bisa berbuat apa-apa di lokas itu. Persiapan baru akan dilakukan ketika kapling sudah dibagi.
Sesuai rapat koordinasi sebelumnya jemaah haji Indonesia kebagian 70 maktab. Masing-masing menampung sekitar 2.500 - 300 jemaah. Sehingga total kapasitas 175.000 - 210.000. Sedangkan jemaah haji Indonesia 207.000. "Cuma, lokasinya di mana" Saya belum tahu," ujar Subakin.
Menurut pantauan koran ni, ada dua blok besar yang kemarin disiapkan untuk wukuf. Lubang-lubang untuk tiang kemah digali. Tanahnya juga sudah diratakan. Namun di bebarapa tempat masih terdapat gundukan tanah. Perataan tanah juga dilakukan di perbukitan di sekeliling Padang Arafah. Sementara itu, di Muzdalifah masih ada bekas galian yang lagi diurug.
Wartawan Jawa Pos melihat, pembangunan lagi dikonsentrasikan pada penataan tanah. Karena itu tenda-tenda di Arafah belum didirikan. Tenda-tenda di Mina juga belum disentuh. Semuanya dibiarkan terbuka. Sekelilingnya tampak kotor. Di beberapa tenda terlihat bebarapa kaleng bekas minuman berserakan.
MINA - Pemerintah Arab Saudi terus ngebut membenahi arena wukuf dan melontar jumroh. Jalan masuk ke sana ditutup untuk umum . Ada penanaman berbagai
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?