Arahan Prabowo soal Efisiensi Anggaran Sudah Jelas, Jangan Ada yang Salah Tafsir Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Arahan Presiden RI Prabowo Subianto soal kebijakan efisiensi anggaran dinilai sudah jelas.
Pengamat Politik Agung Baskoro mengatakan seharusnya tidak ada lagi salah tafsir di tataran birokrat mau pun masyarakat luas.
Menurut Agung, instruksi Presiden sudah sangat jelas dan tidak berdampak kepada sektor pendidikan dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Bila ada pihak-pihak yang coba membelokkan arahan tersebut, sehingga memotong anggaran-anggaran pokok yang berdampak langsung ke operasional kementrian, pelayanan publik-pegawai, gaji pegawai, dan sejenisnya maka para pihak terkait ini mesti siap diganti,” kata Agung dalam keterangannya, Rabu (19/2).
Agung mengatakan apabila terjadi perlawanan atau pun pembangkangan yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga terkait patut ditindak lebih lanjut.
“Karena, melawan INPRES sama saja pembangkangan terhadap Prabowo yang ujungnya harus ditindak,” lanjutnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menegaskan efisiensi yang dicanangkan pemertintah tak berdampak pada sektor pendidikan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer.
Hal tersebut disampaikan Menkeu dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta pada Jumat (14/2).
Arahan Presiden RI Prabowo Subianto soal kebijakan efisiensi atau penghematan anggaran dinilai sudah jelas.
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Ketum Pasbata Menilai Teror Kepala Babi sebagai Upaya Adu Domba
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP