Arang Galang

Oleh Dahlan Iskan

Arang Galang
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Galang pun diminta mengirim rekening bank. Beres. Gampang.

Ups... Tidak mudah. Kasim tidak mau mengirim uang muka ke rekening pribadi seperti itu.

Kasim minta yang rekening perusahaan. Rupanya Kasim khawatir terjadi penipuan.

Galang belum punya nomor rekening perusahaan. Ia memang punya perusahaan tetapi sangat kecil.

Kali ini mau tidak mau perusahaan kecil itu harus punya rekening bank. Galang pun membuka rekening di Bank Muamalat.

Uang muka 30 persen pun dikirim. Seminggu kemudian baru bisa dicairkan.

Kini Galang harus mencari arang. Tidak banyak. Hanya 2 kontainer 40 feet.

Ia buka-buka internet. Ketemulah produsen arang di Jombang. Ia datangi orang itu. Terjadilah transaksi.

Hampir semua pengusaha mengawali hidup mereka dari jatuh bangun. Ada yang setelah jatuh bangun lagi. Ada juga yang setelah jatuh terus menikmati kejatuhannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News