Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia  

Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia  
Seminar "Bimbingan Teknis Pengembangan Pembelajaran dan Literasi Digital". Foto: dok Arasoft

jpnn.com, BATU - Arasoft, perusahaan terkemuka di bidang teknologi pendidikan menciptakan materi pembelajaran digital menggunakan NamoAuthor, teknologi inovatif untuk para guru.

Oleh karena itu, Arasoft menggandeng Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur, National IT Industry Promotion Agency (NIPA), dan Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Surabaya dalam seminar "Bimbingan Teknis Pengembangan Pembelajaran dan Literasi Digital". 

Acara yang digelar pada 12-14 November 2024 di Batu ini menjadi titik awal kolaborasi strategis dalam digitalisasi pendidikan di Indonesia.

Seminar ini bertujuan meningkatkan kompetensi 200 guru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dalam menciptakan materi pembelajaran digital menggunakan NamoAuthor.

Melalui pelatihan intensif selama tiga hari, para pendidik akan dibekali keterampilan untuk mengubah bahan ajar konvensional menjadi eBook interaktif berformat ePUB 3.0.

Dalam acara ini, Arasoft mendonasikan lisensi perangkat lunak NamoAuthor senilai sekitar US$800.000. Lisensi ini memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan alat pembuatan eBook dalam proses pembelajaran tanpa memerlukan koneksi internet. Hal ini menjadi solusi praktis bagi wilayah dengan keterbatasan infrastruktur digital.

CEO Arasoft, Kang Juong-hyon, menyebut seminar ini sebagai langkah awal dalam transformasi pendidikan di Indonesia. 

“Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan teknologi kami tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memimpin revolusi pendidikan digital di Asia Tenggara.," ujarnya.

NamoAuthor, aplikasi desktop unggulan Arasoft, dirancang untuk membuat eBook dalam format ePUB 3.0 yang diakui secara internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News