ARB Ajak Seluruh Kader Tetap Solid Dukung Munas Golkar Digelar Desember
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin tetap solid dan bersatu setelah meraih kesuksesan pada Pemilu 2024.
Dia meminta seluruh kader tetap berpegang pada aturan yang berlaku di partai.
ARB mencontohkan terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) 2024, telah diputuskan pada Munas 2019 lalu akan dilaksanakan Desember mendatang.
Keputusan tersebut bahkan telah diperkuat lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 2021.
"Karena itu, saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai,” ujar ARB dalam keterangannya, Rabu (7/8).
ARB berharap pelaksanaan Munas Partai Golkar nantinya berlangsung terbuka. Seluruh kader yang memenuhi syarat berhak untuk maju sebagai kandidat untuk memimpin Golkar.
ARB lantas mengajak kader yang berminat maju mempersiapkan diri merebut simpati suara daerah.
Dia secara khusus mengapresiasi sikap seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II yang solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta menjunjung tinggi hasil keputusan Munas 2019 dan Rapimnas 2021.
Ketua Dewan Pembina Golkar yang juga terpilih secara aklamasi pada Munas 2019 ini juga mengajak seluruh pengurus DPD I dan II mempersiapkan mesin partai menghadapi Pilkada 2024. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengajak seluruh kader Golkar tetap solid mendukung pelaksanaan Munas Desember mendatang.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans