ARB Menyerah, Leo Mencibir
jpnn.com - JAKARTA – Pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie bahwa partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan meminta digelar Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) Golkar sebelum Ramadan 2016, menuai reaksi dari kubu Agung Laksono.
Leo Nababan langsung mengeluarkan kalimat cibiran. Dia menilai ARB tidak konsisten dan menjilat ludahnya sendiri, karena sejak awal menyatakan berada di luar pemerintah bersama Koalisi Merah Putih (KMP).
“Kubu ARB menjilat air lidahnya. Rakyat masih ingat kan? Kalau kami kubu AL dari awal dukung Jokowi-JK. Kan di sini awal pertikaian,” ujar Leo, orang dekat Agung Laksono itu, kepada JPNN kemarin (24/1).
Meski demikian, Leo menyatakan bersyukur karena Golkar telah kembali pada jati dirinya sebagai partai yang selalu berada dalam gerbong pemerintah. “Syukurlan mereka sudah kembali ke doktrin asli Golkar: Pendukung pemerintah yang sah,” cetusnya.
Terhadap keinginan ARB agar Munaslub digelar sebelum Ramadan, Leo juga memberikan dukungan, karena pihaknya sejak awal sudah menghendaki hal itu, meski dengan istilah Munas bersama.
“Saya mendukung Munaslub sebelum lebaran. Inilah awal dari keruntuhan kesombongan Munas Bali,” ujarnya lagi.
Dia berharap, dengan Munaslub nanti konflik kedua kubu berakhir, lebur jadi satu kepengurusan. “arapan saya agar pengurus yang akan datang orang muda semoga tercapai. Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus,” pungkasnya.
Sementara, Bendahara Umum DPP Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo terang-terangan mengaku kaget dengan sikap ARB itu. Pasalnya, kata Bamsoet, sejak awal pihaknya berada dalam posisi yang benar secara hukum.
JAKARTA – Pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie bahwa partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan meminta
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar