Arbi Sanit: Saat Itu Presidennya Sabar, Diejek dengan Kerbau tak Marah
Sabtu, 23 Februari 2019 – 14:10 WIB
![Arbi Sanit: Saat Itu Presidennya Sabar, Diejek dengan Kerbau tak Marah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/02/23/guru-besar-politik-universitas-indonesia-ui-arbi-sanit-ditemui-di-sebuah-diskusi-bertema-pemilu-2019-bebas-konflik-kawasan-sudirman-jakarta-selatan-sabtu-232-foto-aristo-setiawanjpnncom.jpg)
Guru Besar Politik Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit ditemui di sebuah diskusi bertema 'Pemilu 2019 Bebas Konflik, kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com
Kini, Arbi menyimpan kekhawatiran terjadi konflik pada pemilu 2019. Sebab, politisasi agama semakin keras digunakan para kontestan pesta demokrasi.
"Sekarang penggunaan agama mengeras. Di samping itu, kini terdapat upaya keras untuk menguasai sumber kekayaan negara. Jadi, merebut kekuasaan itu dianggap merebut sumber negara sampai menggunakan agama," pungkasnya. (mg10/JPNN)
Pengamat politik dari UI Arbit Sanit mencemaskan perpolitikan jelang Pemilu 2019 yang disebutnya sarat politisasi agama.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- KPK Punya Tantangan Baru di Pemeriksaan Cak Imin
- Pemuka Agama Gelar Deklarasi untuk Kedamaian dan Pemilu Berkualitas
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Waketum Garuda: Politisasi Agama Terbukti Menghasilkan Produk Gagal, Jangan Terulang Lagi!
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi