Arbi Sanit: SBY akan Abaikan Golkar dan PDIP
Selasa, 18 Agustus 2009 – 14:40 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit yakin bahwa Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan mengakomodasi keinginan Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) untuk bergabung dalam kabinet 2009-2024.
Keyakinan tersebut didasarkan pada dua hal, pertama rakyat melalui pemilu sudah memberikan kepercayaan kepada SBY untuk memimpin bangsa ini lima tahun mendatang dan kedua SBY tidak akan mengkhianati kepercayaan rakyat tersebut.
Baca Juga:
“Jika PDIP dan PG diajak SBY bergabung dalam kabinet, ini sebuah praktek pengkhianatan demokrasi, sebab hakikat dari sebuah demokrasi adalah menjalankan keputusan rakyat sebagaimana yang tercermin dari hasil pilpres. Kalau keputusan rakyat itu tidak dijalankan oleh presiden atas pertimbangan politik akomodasi, untuk apa pemilu harus digelar dan hendak dibawa ke mana demokrasi bangsa ini," tanya Arbi Sanit, di Jakarta, Selasa (18/8).
Menjawab pertanyaan adanya kesan dari SBY yang bersikap akomodatif terhadap keinginan Golkar dan PDIP yang ingin ikut di kabinet, Arbi Sanit menilai sikap SBY tersebut sebagai sebuah seni berpolitik guna meminimalisir munculnya konflik politik kepermukaan.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit yakin bahwa Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan mengakomodasi
BERITA TERKAIT
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor