Arbitrase Indonesia vs Newmont Tertutup
Rabu, 10 Desember 2008 – 21:38 WIB
Sayangnya, ketika JPNN menghampirinya dan meminta komentarnya terkait sidang arbitrase ini, kedua pejabat itu enggan berkomentar. ''Nanti aja ya setelah selesai sidang ini,'' kata Muhammad Amin singkat sembari melangkahkan kakinya menuju lift untuk naik ke lantai lima.
Baca Juga:
Karena ingin mengetahui bagaimana hasil sidang arbitrase ini, JPNN pun memutuskan diri untuk menunggu hingga selesai sidang tersebut. Sidang sebenarnya berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, JPNN tak berhasil mewawancarai satu pihak pun. Bahkan, Serinata yang ditunggu-tunggu di lobi hotel, juga sama sekali tak nongol. Konon informasinya, tersangka korupsi APBD NTB 2001-2003 ini nginap langsung di hotel setempat. Sayangnya, JPNN kembali mendapatkan kegagalan dari petugas resepsionis ketika menanyakan kamar berapa Serinata menginap.
Begitu pula dengan Muhammad Amin SH, orang nomor satu di lembaga legislatif Kabupaten Sumbawa ini juga menghilang dari lokasi. Padahal, sebelumnya yang bersangkutan sempat janji untuk diwawancarai.
Begitu tertutupnya sidang ini, semua orang yang berada di luar ruang sidang tidak bersedia untuk memberikan informasi. Bahkan, petugas resepsionis yang mencatat nama tamu undangan yang datang, juga sama sekali menutup akses informasi tentang siapa saja yang menghadiri sidang artbitrase itu.
JAKARTA—Sidang perdana arbitrase antara Pemerintah RI Vs PT. Newmont Nusatenggara (PT. NNT) di Hotel JW Marriott Jakarta, Rabu (10/12) berlangsung
BERITA TERKAIT
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia