Arbitrase Olahraga Pun Sulit

Karena berbeda Pilihan Badan Arbitrase

Arbitrase Olahraga Pun Sulit
Arbitrase Olahraga Pun Sulit
JAKARTA-Langkah untuk membawa permasalahan kisruh PSSI ke badan arbitrase olahraga di Indonesia dinilai tak akan berjalan mulus. Pasalnya, dua kubu yang sedang berkonflik masih belum memiliki kesamaan dalam menentukan badan Arbitrase yang dipakai.

"Permasalahan akan sulit selesai selama tak ada kesepakatan antara dua pihak yang berseteru untuk menentukan ke mana mereka akan memberikan mandat dalam penyelesaian konflik," kata Ketua BAKI Mohamed Idwan Ganie saat ditemui dalam peresmian pembentukan BAKi oleh KOI di Jakarta, kemarin (27/3).

Ya, pernyataan Idwan tersebut cukup beralasan karena selama ini memang masih terjadi polemik pelik sampai dalam urusan kepercayaan kepada badan arbitrase yang dipilih. Dua pihak yang berkonflik sama-sama bersikeras menggunakan dua arbitrase berebda yang ada di tanah air.

Pihak PSSI versi Nyalla yang sebelumnya terbentuk dari Kongres Luar Biasa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) memercayakan kepada arbitrase KONI, BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia). Sedang PSSI versi Djohar lebih percaya kepada BAKI (Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia) yang dibentuk oleh KOI (Komite Olimpiade Indonesia)

JAKARTA-Langkah untuk membawa permasalahan kisruh PSSI ke badan arbitrase olahraga di Indonesia dinilai tak akan berjalan mulus. Pasalnya, dua kubu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News