Arbitrase Olahraga Pun Sulit

Karena berbeda Pilihan Badan Arbitrase

Arbitrase Olahraga Pun Sulit
Arbitrase Olahraga Pun Sulit
Menurut Idwan, jika Baki yang dipilih, dirinya pun belum bisa langsung bekerja. Alasannya, BAKI bersifat mandatory, dan baru mengurus sengketa setelah kedua belah pihak yang bertikai menentukan memilih BAKI untuk menyelesaiakan konflik yang terjadi.

"Kita badan yudikatif, harus memelihara obyektivitas. Kami tak bisa berbicara jika sengketa belum masuk. Begitu masuk pun juga tidak bisa begitu saja karena kami harus mengedepankan obyektivitas," ucapanya.

Sejauh ini, sikap kedua kubu yang berkonflik masih belum berubah. PSSI pun kemarin langsung melakukan konferensi pers pasca BAKI diumumkan terbentuk. Melalui ketua Komisi Disiplin, Bernhard Limbong, PSSI menegaskan akan lebih memilih BAKI.

"Konflik ini memiliki hubungan dengan dunia Internasional. Tapi, terjadi di dalam organisasi dalam negeri. Jadi, kami tentu pilih lewat BAKI. Aturannya demikian," terangnya saat ditemui kemarin.

JAKARTA-Langkah untuk membawa permasalahan kisruh PSSI ke badan arbitrase olahraga di Indonesia dinilai tak akan berjalan mulus. Pasalnya, dua kubu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News